Selasa, 03 Mei 2011

Resume BI2 Softskill2011

RESUME BUKU

Judul : Bung Hatta dan Ekonomi Islam

Pengarang : Anwar Abbas

Penerbit : PT Kompas Media Nusantara

(Cetakan Pertama, Juni 2010)

Pengantar : Prof. Dr. Sri-Edi Swasono

BAB I

TITIK AWAL MENGENAI PEMIKIRAN BUNG HATTA

· Menurut Endang Saifuddin Anshari, Hatta dikelompokkan ke dalam nasionalis muslim “sekuler” bersama Sukarno dan Muhammad Yamin.

· Hatta ingin membangun sebuah system ekonomi yang sesuai dengan watak bangsa Indonesia, yang religious dan memiliki nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi prinsip dan cita-cita tolong-menolong (sosialisme), bukan mementingkan diri sendiri (individualism), sekuler dan ateistis.

BAB II

BIOGRAFI SOSIAL POLITIK BUNG HATTA

· Muhammad Hatta lahir di bukit tinggi, pada 12 agustus 1902 dari ayah bernama Haji Muhammad Jamil dan ibu bernama Siti Suleha. Hatta memiliki empat orang adik yang semuanya adalah perempuan. Hatta memiliki kepribadian yang lemah lembut serta penuh dengan sopan santun.

· Pada usia 6 tahunm, Hatta masuk sekolah rakyat dan pada pertengahan tahun ajaran, ia pindah ke sekolah Belanda, yaitu Europese Lagere School (ELS).

· Pada tahun 1916, Hatta melanjutkan sekolah di Meer Uitgebreid Lagere Onderwiys (MULO). Setelah lulus Hatta melanjutkan ke sekolah dagang Prins Hendrik School di Jakarta. Dan pada 3 agustus 1921, Hatta berlayar dari teluk bayur menuju Belanda untuk melanjutkan kuliah di Handels Hoogere School.

· Di kota padang, Hatta brkenalan dengan tokoh-tokoh local seperti Sutan Said Ali dan Taher Marah Sutan.

· Pada 23 September 1927, Hatta ditangkap bersama tiga orang rekannya yaitu Nazir Datuk Pamuncak, Ali Sustroamidjojo, dan Abdul Kadir Joyodiningrat.

· Pada 25 Januari 1934, Hatta ditangkap oleh pemerintah Belanda ketika sedang berada di Jakarta dan pada 16 november 1934 keluarlah keputusan pengadilan untuk mengasingkan Hatta bersama enam orang pengurus PNI baru lainnya ke Boven Bigol.

· Pada februari 1937, Hatta dan Sjahrir di pindahkan ke Banda Naira.

BAB III:

FALSAFAH DAN CITA-CITA SOSIAL EKONOMI

· Menurut Sri Ediswasono, cita-cita dan konsep ekonomi yang hendak dikembangkan oleh Hatta adalah terkait pada tauhid dengan segala kedalamannya. Ide-ide yang tidak terlepas bahkan lahir berdasarkan hakikat kehidupan bangsa ataupun manusia sebagai khalifah.

· Tujuan pembangunan ekonomi yang ditawarkan Hatta tidak hanya sekedar mencapai pertumbuhan dan perkembangan fisik material semata, tetapi juga spiritual, supaya bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang bahagia, sejahtera, damai, dan merdeka.

BAB IV

NILAI FUNDAMENTAL DAN INSTRUMENTAL EKONOMI

· Nilai dasar ekonomi:

1. Nilai dasar kepemilikan

2. Nilai dasar keadilan

3. Nilai dasar kebersamaan dan kekeluargaan

· Nilai-nilai instrumental ekonomi hatta:

1. Kerjasama ekonomi dan koperasi

2. Demokrasi ekonomi

BAB V

DINAMIKA EKONOMI DAN GLOBALISASI

· Arah, tujuan dan program pembangunan ekonomi:

Ø Memenuhi kebutuhan pokok dan jaminan social

Ø Meningkatkan tenaga beli rakyat:

a. Meningkatkan upah/gaji

b. Mengangkat desa ke tingkat kota

c. Meningkatkan kemampuan menabung

d. Memperbaiki tenaga produktif

Ø Pembangunan infrastruktur perhubungan dan transmigrasi

Ø Bantuan dan pinjaman luar negeri

Ø Penataan pertanahan (landreform) dan lingkungan hidup

Ø Penataan ekspor dan impor

· Globalisasi dan ekonomi bangsa:

Ø Filsafah ekonomi yang berketuhanan dan manusiawi

Ø Persaudaraan internasional yang hakiki

Ø Koperasi dan pengentasan kemiskinan

Ø Pemberdayaan dan pendidikan SDM

Ø Peningkatan daya beli masyarakat

Ø Landreform

Ø Lingkungan hiduo

Ø Modal asing

Ø Anti monopoli dan melindungi masyarakat

Ø Ekonomi Indonesia dan ekonomi dunia

BAB VI

KESIMPULAN

· Sistem ekonomi yang hendak dikembangkan oleh Hatta adalah system ekonomi yang berketuhanan.

Minggu, 01 Mei 2011

Wirausaha BI2 Softskill 2011

Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki bakat dan mampu mengembangkan ide-ide kreatifnya melaluin percobaan-percobaan dan inovasi yang dapat memberikan keuntungan secara financial bagi orang tersebut.

Ciri-ciri seorang wirausahawan yang bisa kita lihat secara umum:
1. memiliki sikap kedisiplinan yang tinggi terhadap komitmen tugas dan pekerjaan yang dilakukannya.
2. memiliki komitmen yang tinggi
3. bersikap jujur
4. mampu berinovasi dan bersifat kreatif
5. bersikap mandiri

Enam rahasia berwirausaha

1. Alasan

Temukan alasan yang kuat mengapa anda ingin berwirausaha. Apakah karena susah cari pekerjaan, atau ingin merasakan menjadi seorang bos, bisa juga ingin mendapatkan penghasilan yang tak terbatas. Alasannya bisa apa saja, yang terpenting semakin kuat alasan anda untuk berwirusaha maka semakin fokus anda pada tujuan anda.

2. Keyakinan Yang Kuat

Anda harus memiliki kepercayaan yang kuat dan positif. Contohnya : anda yakin bahwa anda bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses, atau wirausaha itu mudah asal kita tahu caranya. Keyakinan yang positif seperti itulah yang harus anda bangun. Jangan sampai yang negatif yang justru mendominasi pikiran anda. misalnya seperti : saya takut gagal, wirausaha itu perlu bakat, dll. Pikiran negatif seperti itu harus anda singkirkan jauh-jauh.

3. Impian yang Jelas

Anda harus memiliki impian yang jelas. Karena dengan impian itu anda akan termotivasi untuk meraihnya. Jangan takut untuk memiliki impian yang tinggi. Karena semakin tinggi impian anda tentunya akan memberikan daya dorong yang lebih besar pada diri anda. Akan tetapi tetap harus bersikap fleksibel dan jangan sampai impian anda sesuatu yang mustahil bisa dicapai.

4. Penguasaan Ilmu (Belajar)

Dalam memulai wirausaha kita dituntut untuk terus belajar dan memiliki pikiran yang terbuka. Kita bisa belajar dari buku, orang lain yang sudah menjalankan bisnis, ataupun dari seminar-seminar.

5. Aksi

Langkah inilah yang paling penting dalam berwirausaha. Karena tanpa aksi tidak akan ada yang terjadi. Hanya dengan aksi atau tindakanlah kita bisa semakin dekat dengan impian kita.

6. Doa

Langkah yang ke-6 adalah do’a. Karena bagaimanapun kerasnya usaha kita, tetap saja Tuhan jugalah yang menetukan. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berusaha.


Sumber: http://ceds.wordpress.com/2009/01/21/6-rahasia-sukses-berwirausaha/